Selasa, 30 Juni 2009

my puisi

PENYESALAN CINTA


Saat kau buat ku rapuh
Saat kau tenggelamkan asa ku
Saat ksu torehkan luka di hati
Ku berjanji pada diriku
Tuk tak akan mencintai pacar sepenuh hati
Dan ku tak ingin jatuh cinta
Ku hanya ingin mengagumi
Dan tak ingin memberikan cinta yang dalam buat dia
Ku menyesal mencinta 100% pada nya


Yang Mengisi Kehampaan


Redupnya awan tak seredup tatapanmu
Senyum indah dan tutur lembutmu
Mampu mengisi kehampaan di hati
Kau yang slalu menghuni relung hatiku
Bagai udara yang ku hela
Kau slalu mengiringi setiap langkahku


Maaf

Saat larutnya malam
Kulewati dengan penuh dosa
Dalam pekatnya malam kumerenung
Sadar akan kekeliruanku
Ketiks semburat rona lembayung merah
Telah nampak kan sinarnya
Kucoba ucapkan maaf padamu
Ku bersimpuh memohon ampunanmu
Dan ku hapus semua egoku

Jumat, 12 Juni 2009

my foto



my puisi

“MENGAGUMI”


Senyum manis dari bibirmu yang merah
Berikan sejuta rasa di sanu bariku
Bukan rasa cinta
Karena aku takut untuk jatuh cinta
Dan aku tak ingin jatuh cinta
Bukan pula rasa ingin memiliki
Karena akupun takut kecewa
Namun ,hanya sejuta rasa ingin mengagumi
Dan ku kagumi semua yang ada pada dirimu



“ AL-QUR’AN”


Al-qur’an …
Saat ku lantunkan ayat-ayat sucimu
Jiwa ini srasa tenang
Jiwa ini merasa sejuk & segar
Saat ku mulai mengerti makna dari ayat-ayat-MU
Hati ini merasa trenyuh,sedih,dan takut
Saat ku sadar akan dosa-dosaku
Dan tau akan siksa-MU
Hati ini merasa bahagia
Saat ku bayangkan surga & smua nikmat–MU
Al-qur’an kaulah pedoman & penuntunku
Al-qur’an kaulah penyejuk & penyegar jiwaku


“TAK ADA TEMPAT”


Hari ini ,kurasakan lelah yang tak terkira
Ingin ku sandarkan tubuh ini
Tapi tak ada tempat tuk bersandar
Ingin ku rebahkan tubuh ini
Tapi tak ada tempat yang nyaman
Oh…dimana harus ku lepaskan letih ini??

masa kecil




Sabtu, 06 Juni 2009

puisi special

Kepenatan Jiwa


Hari ini ku rasakan bgitu sarat bebanku
Dan kepenatan yang membelenggu jiwa ku
Ku tak tao apa yang harus aku lakukan
Ku coba pejamkan mata
Dan ku lihat dengan jelas senyum indahmu itu
Yang memudarkan kepenatan yang membelenggu jiwa ini
Dan mengurangi beban yang tlah penuhi rasaku


Senyum Indah Yang Membalut Luka Hati


Saat Mentariku mulai terbenam
Dan aku yang mulai larut dalam pekat malam
Saat hati ini mulai rapuh
Saat hati ini mulai gundah gulana
Sebuah bintang tiba-tiba hadir
Membawa secerca sinar & senyum indah
Hati yang luka ini serasa mengering
Terbalut senyum indah di bibirmu yang indah
Dan secerca sinar indah di wajahmu yang indah
Meski ku tak menyimpan asa padamu
Ku ikut merasakan kebahagiaan
Atas kesejukan hati
Yang kau tebarkan pada semua insan



PENGABDIAN HIDUP



Saat adzan subuh mulai berkumandang
Ku terbangun dari tidurku yang lelap
Walau dingin menyergap tubuh
Ku buka selimut yang menghangatkan tubuhku
Dan aku mulai beranjak dari kamarku
Ku basuh muka ini dengan percikan air wudlu
Dan kurasakan kesejukan dalam jiwa & ragaku
Seusai ku ambil wudlu
Ku mulai menghadap dan bersujud pada-Mu
Dzat yang menjadikan langit dan bumi
Ya Allah...
Dalam setiap ibadahku
Dalam setiap hembusan nafasku
Dalam setiap detak jantungku
Dalam hidup dan matiku
Ku serahkan hanya kepadamu

Jumat, 05 Juni 2009